Pencarian Soulmate

Gw ketawa terkekeh-kekeh..hmm..kyk nenek2 yaks? heheh..temenku sisi cerita ttg gebetannya. Kebetulan minggu kemarin gw gak pulang ke Bandung. Hilman jaga sabtu-minggu. Jadi gw "kencan" sama sisi. Judulnya, kangen-kangenan. Gw sampai bilang sama dia, "kesempatan langka nih, jalan sama gw di hari sabtu." Yaaa..tau sendiri, komitmen gw sama misua, kl wiken waktu untuk keluarga mini.

Setelah melalui perdebatan yang cukup menghebohkan, antara mau nonton janji-joni, atau jalan-jalan doang, akhirnya kita ke tea addict, sama Plaza Semanggi. Kegiatan yang ngangenin gw. Ke toko buku, ngeteh/ngopi, dan ke toko kaset. Setelah obrolan berat, ttg bahan ngajar gw - krn sisi kan lawyer, jadi pemikirannya suka lebih praktis ketimbang gw - sampailah kita pada obrolan ringan. Tentang cowo-cowo yang deket sama dia. Dipikir-pikir, mengingatkanku pada pencarian seorang soulmate :)

"gw ilfil nyuy, masa dia gak tau ujungkulon?"
"lah, loe tau darimana?"
"gw sms, bilang liburan nanti mau ke ujungkulon, eehhh dia bilang, ujungkulon itu mana si?" gimana gw gak ilfil cobaaaa...

"yaaaa itu sih...hmm..."

haha..bagi temen-temen gw yang lagi cari soulmate, hal seperti itu jadi masalah. Gw gak bisa kasih komen yang lain. Penilaian seorang soulmate bukan semata-mata pada penampakan luar, tapi pengetahuanpun di tes pula. Gawatnya, temenku ini anak pecinta alam. Jadi, cowo yang gak tau ujungkulon, atau nanya letaknya aja buat hanya sekedar konfirmasi, langsung gak masuk itungannya. Menurut dia, gak seharusnya cowo itu nanya balik..wong di pelajaran geografi sejak SMP, semua tau kalo ujungkulon adalah tempat badak bercula satu. Mungkin sejak kecil dia gak sekolah di sini kaleeeee... hihihi..

Cerita lain yang gak terlalu mirip sih, tp bikin gw ketawa adalah cerita sobatku beberapa taun silam. Jadi waktu itu, pas di telp, pacarnya bilang, kebetulan kerja di media, "gw baru ketemu widodo nih." Sobat gw nanya, "widodo siapa?" berhubung dia lagi di perpustakaan dan di depannya dia lagi "bertaburan" skripsi, adalah wajar dia nanya gitu, karena dipikir widodo siapa, apakah yang TNI itu atau bukan, makanya confirm ulang dengan pertanyaan itu. Jawaban cowonya lumayan panjang, "Masa lu ngga tau Widodo AS (lsg dgn nama lengkap) ...makanya..banyak baca dounkkk jangan kebanyakan baca majalah misteri!" hihihih..oooooohhh jadi yang dimaksud ini yaaa Widodo yang TNI AD itu, yg kl gak salah sih Pangdam. Sobat gw jelas gak mau terima digituin, wong gak jelas kok Widodo yang dimaksud pacarnya ini sapa. Kan ada Widodo tukang beca, tukang bajaj, temen sekolah, yang kerja di departemen. So, gak penting sebenernya memperdebatkan hal-hal yang gak penting gini :) bahkan sampai bertengkar gara-gara seorang Widodo..hihihi..makanya waktu gw ketemu sama sobatku ini, dia langsung nanya,"loe tau widodo?" untungnya gw cepet tanggep,"widodo AS kah yang dimaksud!" gotchaaaa..gw tauuuuu...:p krn pengetahuan gw ttg Widodo ya cuman itu..

Lain lagi cerita sobatku yang lain.

"gw bete banget deh, dia gak punya sense of crisis!"
"emang kenapa?"
"gw bilang, duh kasian ya saudara-saudara kita di Nias, mana alokasi bantuan jg gak merata."
"oh iya, emang ada apa sih di Nias? kok udh 3 hari ini ribut-ribut kyknya."
gubrakkkkkk..

Sobat gw menceritakan ketidaktauan cowo yang baru dipacarinya sebulan ttg kejadian di Nias. "Gila nyuy, baca Kompas aja gw rasa gak pernah tuh!" Cowo baca Kompas adalah parameter yang diterapkan oleh dia untuk cowo-cowo yang deket sama dia (meureun:p). Atau ada lagi ceritanya temen gw. Dia punya temen cewe, yang bakal ilfil kalo cowo yang lagi pendekatan ke dia pas kirim sms kata-katanya disingkat-singkat. Misalnya gini kali, "km mo prg kmn?bol ga i ikt?" hahah..kata cewt itu, "Bete gw sama cowo begitu, tulisan aja disingkat-singkat." Yaaa, mgkn supaya epektif dan episien kali :)

Tapi gw jadi inget jaman dahulu kala, ketika proses pencarian si soulmate. Tanpa gw sadari, gw juga pernah melakukan "proses penyeleksian" seperti itu. Mungkin karena "kacamata" yang dipake adalah "kacamata" cari jodoh :) alhasil, sedikit gak cocok, jadi masalah. Gw pernah dikenalin sama cowo. Sebetulnya dari sejak awal gw udh agak males. Soalnya namanya kok bikin ilfil ya.Makanya, pas si soulmate itu akhirnya ditemukan, ternyata hal-hal yang gak penting itu menurutku memang gak penting. Kadang kalo pasangan kita gak tau, yaa udh kasih tau aja, karena toh kita juga bukan ensiklopedia berjalan yang harus tau semuanya..Menurut sobatku, dan yang pernah gw baca di milis, ada teori bis kota. Pas kita lagi nunggu bis, rasanya semua gak ada yang tepat, no ac lah, penuh lah, bisnya ada gordennya lah (ini yang gw jg gak suka, biasanya ada di Bis 76 jurusan Senen-Ciputat, selain pake gorden, bpk supirnya suka nyetel lagu2 gak jelas :p), dan sampai akhirnya nemu bis yang gak dipikirkan sama sekali berhubung hari mulai gelap. Jadi yang ada aja :) Dalam mencari soulmate apakah gw begitu juga? pacar lama, dan teman SMA akhirnya dijabanin juga hihi...ampyunnn deh, gak itu mah.

Pokoke, segala hal dalam pencarian soulmate itu menurut gw super lucu. Jadi gak heran dong..kl pada saat proses pencarian itu selesai seperti sekarang, gw terkekeh-kekeh sama cerita sobat-sobatku :p