18 (delapan belas) Juli, 7 bulan yang lalu tepatnya Hari Sabtu, 18 Desember 2004. Kami melangsungkan Akad Nikah, jam 13.00, di mesjid Al-Hidayah, deket rumah. Diakhiri dengan makan siang di rumah. Selanjutnya Resepsi di Bhayangkara. Gak ada upacara adat sunda, saweran, buka pintu, nincak endog, huap lingkung, pabetot-betot bakakak. Pun gak ada upacara adat Padang. Semua dibuat seringkas mungkin tanpa meniadakan esensi dari pernikahan itu sendiri, secara Islam tentunya.
Menikah adalah suatu proses hidup. Pada saat waktunya sudah ditentukan, peristiwa itu datang tanpa kita dapat mengelak. Ketika jodoh sudah dipertautkan, manusia hanya bisa menjalani. Allah SWT ternyata Maha Segalanya, Dia tau kapan seseorang itu harus nikah, dan tidak. Dialah yang tau di saat yang tepat. Alhamdulillah semua lancar, meskipun bersamaan dengan Dago Festival dan konser Dewa di Bandung, tp temen-temen banyak yang datang. Thanks a lot.
Berikut, ijab kabul yang diucapkan. Seperti biasa, Bapak selalu nangis disaat-saat begini. Mungkin karena cuman punya 2 (dua) anak perempuan. Dan lagi pula, di balik badan besarnya, Bapak memang mudah menangis.
Bapak:
Ananda Hilman, Bapak nikahkan engkau
kepada Nurul Diana Irawati putri kandung bapak
dengan mas kawin berupa satu set perhiasan emas
seberat 30 gram, dibayar tunai.
Hilman:
Terima saya nikahnya kepada Nurul Diana Irawati
putri kandung bapak Haji Mochammad Amin
dengan mas kawin berupa satu set perhiasan emas
seberat 30 gram, dibayar tunai.
Siapa tau ada yang butuh teks ijab kabul, tinggal diubah nama, dan mas kawin :) lumayan buat contekan.
Moga-moga masih ada 7 detik 7 menit 7 jam 7 hari 7 minggu 7 bulan 7 tahun 7 windu 7 abad dan dipersatukan di akhirat bersama-sama :) aminnnn…
Menikah adalah suatu proses hidup. Pada saat waktunya sudah ditentukan, peristiwa itu datang tanpa kita dapat mengelak. Ketika jodoh sudah dipertautkan, manusia hanya bisa menjalani. Allah SWT ternyata Maha Segalanya, Dia tau kapan seseorang itu harus nikah, dan tidak. Dialah yang tau di saat yang tepat. Alhamdulillah semua lancar, meskipun bersamaan dengan Dago Festival dan konser Dewa di Bandung, tp temen-temen banyak yang datang. Thanks a lot.
Berikut, ijab kabul yang diucapkan. Seperti biasa, Bapak selalu nangis disaat-saat begini. Mungkin karena cuman punya 2 (dua) anak perempuan. Dan lagi pula, di balik badan besarnya, Bapak memang mudah menangis.
Bapak:
Ananda Hilman, Bapak nikahkan engkau
kepada Nurul Diana Irawati putri kandung bapak
dengan mas kawin berupa satu set perhiasan emas
seberat 30 gram, dibayar tunai.
Hilman:
Terima saya nikahnya kepada Nurul Diana Irawati
putri kandung bapak Haji Mochammad Amin
dengan mas kawin berupa satu set perhiasan emas
seberat 30 gram, dibayar tunai.
Siapa tau ada yang butuh teks ijab kabul, tinggal diubah nama, dan mas kawin :) lumayan buat contekan.
Moga-moga masih ada 7 detik 7 menit 7 jam 7 hari 7 minggu 7 bulan 7 tahun 7 windu 7 abad dan dipersatukan di akhirat bersama-sama :) aminnnn…